Game – Game Terbaik yang Hadir di Tahun 2020 Versi Viapulsa
Di tahun 2020 ini banyak game – game baru yang hadir meramaikan tahun ini. Mulai dari game mobile sampai game PC. Banyak game juga yang viral sehingga menjadi game populer. Banyak macam genre game yang bisa dinikmati, sehingga para gamers sangat dimanjakan.
Ada banyak sekali rekomendasi game-game yang hadir disetiap tahunnya. Hal ini dikarenakan, banyak developer game baru yang semakin tertarik memasuki industri game. Tentunya tidak semua game yang dibuat oleh developer bisa dimainkan.Setiap game memiliki keunikannya masing-masing. Disini Viapulsa mencoba memberikan game-game terbaik yang hadir di tahun 2020. Berikut adalah ulasannya.
Genshin Impact
Mihoyo selaku pengembang asal China telah merilis game yang bergenre RPG. Tidak perlu nunggu lama game ini langsung diserbu oleh para gamers karena kualitas grafis yang tinggi dan tersedia di berbagai macam platform (Android, iOS, PS4, dan PC). Game ini menjadi menarik karena membawakan alur cerita yang tidak membosankan.
>>>RECOMMENDED<<< : Tips Wajib Convert Pulsa “Anti” Slow Respon
Kualitas grafik yang bagus
Saat memasuki in game, kita akan masuk ke dalam dunia game yang bernama “Teyvat”, disitu akan ditampilkan grafik yang sangat bagus, menikmati keindahan laut, tebing dan bukit, serta padang rumput yang luas. Kualitas grafis dari tampilan ini sangat mengesankan, sehingga sangat memanjakan mata. Pergerakan yang luas juga bisa membuat kita bisa menjeajahi dunia yang ada di in game. Dengan control di game yang mudah bisa menjadikan kita lebih mudah untuk memainkannya.
Bisa ganti karakter
Dalam game ini menyediakan banyak karakter yang bisa didapatkan. Puluhan karakter ini berbeda satu sama lain dan memiliki skill dan keunikannya masing-masing. di dalam game kita akan menggunakan maksmal 4 karakter yang digunakan untuk menyelesaikan story yang ada dan kita bisa menggunakna combo antar karakter.
Menu berbahasa Indonesia
Fitur yang disediakan oleh Genshin Impact sangat berguna bagi pengguna Indonesia yaitu adanya menu dan subtitle bahasa indonesia. Oleh karena itu, pemain lokal akan lebih mudah memahami jalan cerita yang disediakan oleh game tersebut.
League of Legends: Wild Rift
“League of Legends: Wild Rift” game besutan Riot dengan berukuran sekitar 1GB di Android. Game ini tidak terlalu berat dan dapat berjalan di hampir semua smartphone kelas menengah hingga flagship. Dapat dikatakan bahwa optimasi dari game ini cukup baik, sehingga pemain tidak akan menemui masalah sama sekali.
Untuk UI Wild Rift memberikan tampilan seperti MOBA pada umumnya dengan terlihat lebih modern dan simple, memudahkan para player untuk memahahi dan memainkan game. Terlebih dengan kontrol yang lebih kompleks.
Dalam in game, kita disuguhkan dengan tampilan maps yang modern dengan grafis yang tinggi. Dengan menampilkan visual di area gelap (FoW) dan ward didalam game membuat perbedaan dengan game MOBA lainnya. Ini mungkin membuat kita lebih tertarik untuk memainkan gamenya.
Riot juga menginformasikan bahwa adanya perbedaan gameplay dengan versi PC-nya yaitu, durasi game yang dibuat lebih singkat dengan waktu yang ideal untuk dimainkan pada mobile, menggunakan sistem last-hit yang dipermudah. Untuk mengantisipasi pemain yang jail, sepertinya Riot sudah mengantisipasinya dengan para calon playernya, bahkan ketika kita melakukan AFK dalam game Ranked, sanksi yang bisa kita terima yaitu tidak bisa bermain Renked atau PVP selama kurang lebih 6jam.
Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077 telah dikembangkan selama lebih dari delapan tahun, dan penggemar pasti sangat senang setelah game baru yang dirilis oleh CD Projekt Red muncul. Sudah lama sekali para developer bekerja keras untuk merilis game yang terinspirasi dunia ciptaan Mike Pondsmith.
Night City, Kota Futuristis yang Mempesona
Cyberpunk 2077 menggiring pemain untuk berpetualang di night city, yang merupakan mega city tanpa dukungan pemerintah atas prinsip dasar kapitalisme yang didukung oleh populasinya yang semakin membusuk. Di pusat kota yang megah, sisa kota digerus oleh kemiskinan dan perang kekuasaan hingga bos mafia yang menguasai jalanan.
Sebagai latar belakang permainan, Night City terlihat sangat aktif. Tempat-tempat seperti pasar yang mengarah ke pusat kota ramai dengan NPC, sedangkan jalan tol ramai dengan kendaraan. Semua interaksi di dalamnya terlihat natural dan menjadikan game ini sangat menarik. Lebih penting lagi, desain semi-urban terasa sangat primitif, dan template untuk bangunan dan bagian lain kota sudah tidak bisa lagi dirasakan.
Fitur Customize yang Sangat Beragam
Setelah memasuki permainan, pemain dapat memilih gender dari karakter V, apakah itu memerankan Vincent sebagai karakter pria atau Valerie sebagai karakter wanita.
Ada tiga Lifepath dapat dipilih, yakni sebagai Nomad (orang yang tinggal tanpa rumah di bagian luar Night City atau Badland), Street Kid (pembuat onar yang sudah dikenal sebagai mercenary) atau justru Corpo (mantan agen korporasi yang terlibat masalah). Nantinya, ketiga Lifepath ini akan berguna membentuk karakteristik V yang kita mainkan dan sedikit berpengaruh kepada cara kita berinteraksi kepada quest.
Terlepas dalam perilisannya Cyberpunk 2077 dipenuhi banyak kendala seperti bug & glitch, eksekusi gameplay dari CD Projekt Red untuk game terbarunya ini layak untuk diberikan diapresiasi. Segudang fitur pengembangan karakter serta questline yang sangat panjang jadi hal yang tak bisa dielak oleh pencinta RPG. Apalagi, semua balutan ceritanya terasa sangat hidup dan kalian dijamin akan jatuh cinta dengan Night City dan segala problemanya.
Watch Dogs: Legion
Masuk dalam jajaran game terbaru dari Ubisoft yang paling dinanti, Watch Dogs Legion memang tidak terlepas dari daya tarik yang unik untuk membuatnya semakin terlihat menggoda, khususnya dari para fans yang sudah menantikan kehadiran game terbaru ini. Selain dari konsep gameplay yang sangat bebas dan menangtang dimana kamu bisa menjadi siapa saja, Watch Dogs Legion juga memiliki beragam keunikan lain yang membuatnya semakin berbeda dibanding seri-seri sebelumnya.
Mengambil alur cerita di London era futuristik yang sangat didominasi dengan penggunaan teknologi, Watch Dogs Legion berlatar belakang cerita dari sudut pandang kelompok atau grup hacker DedSec yang bertujuan untuk merebut kebebasan mereka dan menjatuhkan kekuasaan Albion, sebuah kelompok militer yang menguasai London. Tidak ada perbedaan signifikan dari tema cerita yang masih melibatkan pemberontakan melawan kelompok yang memegang kekuasaan teknologi, namun di Watch Dogs Legion kamu memiliki lebih banyak sudut pandang baru akan konsekuensi atau dampak yang dapat ditimbulkan dari dominasi teknologi di kehidupan sehari-hari.
Setting Baru yang Lebih Futuristik
Tampilan kota yang lebih futuristik dengan drone berterbangan dimana-mana membuat kota ini terasa seperti diawasi setiap saat, serta masyarakatnya semakin bergantung penuh dengan teknologi sampai kendaraan seperti mobil sudah ditanamkan dengan ctOS dan dapat melakukan Autodrive, dominasi sistem AR dan VR, dan masih banyak pengaruh lainnya.
Gameplay yang Lebih Bebas dan Liar
Point utama dalam game ini adalah gameplaynya, secara garis besar Watch Dogs Legion tidak menawarkan evolusi yang benar-benar signifikan. Semua elemen gameplay mulai dari sistem hacking, combat yang mengandalkan pertempuran jarak dekat dan jauh, hingga mengandalkan gadget canggih masih terasa familiar namun dengan beberapa tambahan elemen berbeda seperti kemampuan untuk mengendalikan cargo drone atau gadget canggih baru seperti spider bot. Jadi meskipun ada beberapa perbedaan di sistem gameplaynya, secara garis besar tidak ada perbedaan yang benar-benar signifikan.
Npc yang Tidak Hanya Sekedar Pajangan
Ubisoft Toronto menghadirkan formula baru untuk sistem NPC di Watch Dogs: Legion dan formula tersebut merupakan fitur unggulan yang membedakan game ini dengan game sejenis lainnya.Di Watch Dogs: Legion, NPC bukan lagi “Non Playable Character”, tetapi telah berubah menjadi “Normal Playable Character”. Ya, hampir semua orang yang ada di dalam game ini bisa dimainkan.
Perbandingan Antara Gamepad Dualshock dan XBOX All Series
Controller game atau bisa dibilang gamepad adalah komponen penting dalam sebuah permainan game. Biasanya bermain tanpa gamepad membuat game tidak bisa berjalan dengan maksimal. Banyak produsen game console yang membuat gamepad dengan keunggulan masing – masing, salah satunya adalah gamepad sony dan microsoft dengan nama dualshock dan XBOX controller.
Dualshock sendiri adalah seri terbaru dari controller keluaran SONY untuk playstation 4 atau PC. Begitu juga controller XBOX keluaran terbaru seperti seri 360, XBOX One dan XBOX One S juga kompatibel dengan PC. Semua seri stik tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing.
Kedua gamepad di atas merupakan salah satu seri gamepad yang cukup populer yang ada di pasaran. Masing – masing berlomba untuk menjadi controller terbaik dengan fitur yang ada di dalamnya. Namun bila anda masih bingung dengan kedua controller ini tidak ada salahnya untuk melihat perbandingannya melalui artikel berikut ini.
Sebelum membahas lebih lanjut, disini kami menyebut controller game ini adalah gamepad. Mengapa gamepad? Karena sebenarnya, banyak orang yang menyebut ini adalah joystick, sedangkan joystick sebenarnya adalah controller game atau simulasi pesawat terbang
Mengenal Gamepad Dualshock 4 V1 dan V2
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahawa gamepad dualshock adalah seri gamepad keluaran Sony untuk produk Playstation 4 dan kini terdiri atas dua seri yakni V1 dan V2. Perbedaan yang mendasar dari joystick ini dibanding seri sebelumnya adalah desain yang lebih ergonomis dan memiliki fitur touchpad pada joystick tersebut.
Pada seri ini beberapa fitur ditambahkan seperti panjang stik yang lebih panjang, adanya lampu indikator pada gamepad, serta dukungan untuk dimainkan di PC atau komputer.
Mengenal Gamepad XBOX 360, One, One S
Xbox adalah console game buatan Microsoft yang berkembang pesat seiring dengan Sony Playstation yang juga berkembang. Controller pada Xbbx dari seri 360 sampai One S memiliki beberapa perbedaan namun kesamaan dari segi filosofi desain yang ditawarkan.
Jelas desain stik Xbox berbeda dengan sony Dualshock, namun fitur yang ditambahkan seperti pegangan yang tidak selip, tombol yang dibuat lebih baik, namun tidak mengubah desain stik Xbox sejak awal berdirinya console ini.
Baca Juga : Perbandingan Game FIFA19 dan PES 2019
Perbandingan Antara Dualshock V4 dengan XBOX Semua Seri
• Perbandingan Secara Desain
Dari segi desain kedua gamepad ini memiliki kelebihan masing – masing. Stik Xbox yang baru memiliki desain yang lebih minimalis dan memiliki tekstur yang tidak selip jadi bisa dibilang nyaman digunakan. Meski begitu berat gamepad Xbox lebih berat daripada gamepad Dualshock 4 seri v1 atau v2.
Untuk Dualshock 4 V1 atau V2 sendiri memiliki desain yang sangat futuristik dan nyaman dipakai karena berat yang ringan. Namun perlu diketahui untuk varian pada dualshock ini tidak sebanyak varian yang ada pada Xbox controller.
• Analog Button
Analog button berfungsi untuk menggerakkan permainan sesuai keinginan pengguna. Pada Dualshock 4 semua seri memiliki kelebihan dimana tombol lebih stabil dan responsif. Permainan dengan dualshock akan menjadi lebih presisi dengan tombol yang awet. Namun tombol analog pada Dualshock 4 ini belum memiliki tekstur sehingga kadang slip.
Sementara stik Xbox sendiri memiliki pegangan yang nyaman dan bertesktur pada tombol analognya. Akan tetapi stik Xbox tidak terlalu presisi dan cukup berat karena berat gamepad itu sendiri yang sedikit menghambat. Meski begitu bisa dibilang gamepad Xbox seri terbaru ini nyaman dibanding gamepad Dualshock.
• Fungsi dan Tombol Lain
Masing – masing tombol pada Xbox maupun dualshock memiliki perkembangan sendiri – sendiri. Xbox memberikan perbaikan pada tombol yang ada agar semakin nyaman digunakan. Contoh misalnya pada tombol trigger yang lebih besar dan desain yang lebih ergonomis.
Sementara pada Dualshock 4 semua seri sensivitas tombol lain masih sama dengan pendahulunya. Namun pada versi baru ada beberapa tombol lain yang didesain lebih ergonomis dan nyaman.
• Kelengkapan
Dua gamepad ini djual dengan beberapa kelengkapan yang ada, untuk Dualshock 4 seri V1 atau V2 memiliki kelengkapan yang minim dimana tidak disediakan kabel charger resmi. Untuk mengatasi ini anda bisa ganti dengan kabel USB biasa. Untuk Xbox controller tidak dibekali dengan baterai rechargable bawaan sehingga harus beli secara terpisah.
Meski begitu ada kelebihan yang ditawarkan oleh controller Xbox. Jika ingin koneksi wireless tidak perlu perangkat tambahan seperti bluetooth dongle dan pergantian baterai lebih simple apabila terjadi kerusakan.
• Kompatibilitas
Ada beberapa masalah kompatibilitas yang ada pada Dualshock 4 seri V1 atau V2. Karena agak sulit menginstalasi jika akan digunakan pada komputer karena harus menggunakan software third party untuk dapat mengoperasikan Dualshock 4 ini.
Sementara Xbox memiliki kelebihan dimana tidak perlu menggunakan software tambahan apapun, karena dapat langsung tersambung dengan perangkat komputer anda baik dengan kabel maupun wireless.
• Harga
Dua perangkat ini memiliki harga yang berbeda, namun harga Xbox controller jauh lebih mahal dibanding dari dualshock 4 seri v2. Perbedaan harga ini sesungguhanya tidak terlalu jauh, yakni sekitar 10 ribu rupiah. Data ini kami ambil dari website daily social yang memberikan harga Dualshock sekitar Rp. 660 ribu dan Xbox Rp. 670 ribu pada bulan februari 2018 (harga bisa berubah saat ini).
Kesimpulan
Dari beberapa perbandingan di atas bahwa ada beberapa perbedaan antara kedua jenis gamepad ini. Meski begitu masing-masing memiliki poin plus sendiri. Kami kembalikan lagi kepada anda mengenai gamepad mana yang sesuai dengan anda. Semoga artikel kami bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Controller Game Console / PC Yang Jarang Diketahui
Untuk para pecinta dan penggemar game pasti tidak pernah asing dan lepas dari penggunaan game controller yang sehari-hari digunakan. Sekarang banyak konsole game dan PC yang kini memiliki banyak controller atau gamepad atau orang awam lebih sering menyebutnya stik.
Berbagai seri dan jenis dikeluarkan oleh banyak perusahaan game untuk menunjang kepuasan para pecinta game yang ada di dunia ini. Namun jika kebanyakan orang mengetahui hanya controller game itu – itu saja yang beredar di pasarang dan tidak sedikit yang tahu. Ada beberapa controller game yang tidak biasa dan jarang diketahui oleh masyarakat.
Controller game yang bisa dibilang langka ini memang tidak ada dipasaran secara massal atau sengaja diproduksi sedikit. Hal ini didasari beberapa alasan yang dikeluarkan oleh pihak produsen. Melalui tulisan ini anda akan mengetahui apa saja controller game yang jarang diketahui dan ada eksis digunakan di permainan game console / PC.
Mengapa Ada Controller Jarang Diketahui?
Sebelum kami memberi contoh apa saja controller game yang jarang diketahui, ada beberapa faktor mengapa bisa controller game ini jarang dipasaran. Kami telah merangkumnya dalam beberapa faktor berikut.
- Jumlah terbatas di pasaran, memang ada beberapa controller game yang jumlahnya terbatas di pasaran sehingga orang jarang melihat atau menggunakannya. Hal ini membuat controller ini kurang populer atau jarang diketahui
- Kurangnya Peminat, hal ini didasari pada adanya game yang menggunakan controller khusus namun tidak populer. Hal ini berakibat pada controller yang digunakan juga jarang dipakai atau diketahui oleh banyak orang.
- Kalah saing dengan controller biasa, hal ini berkaitan dengan pengalaman game masing – masing orang. Jika controller yang biasa dijumpai memilki desain yang mudah digunakan, maka controller yang jarang diketahui biasanya sulit digunakan sehingga jarang laku membuat banyak orang yang tidak tahu controller tersebut.
- Harganya tinggi, hal ini berkaitan dengan faktor ekonomi masing – masing pengguna game. Controller yang jarang diketahui biasanya harganya lebih tinggi dan terdiri atas banyak perangkat pendukung, sehingga harganya cukup mahal. Contoh pada controller simulator mobil.
Baca Juga : Perbandingan Antara Joystick Dualshock dan XBOX All Series
Beberapa Controller Game Console / PC yang Jarang Diketahui
Berikut adalah beberapa contoh controller game yang ada dipasaran namun tidak banyak orang mengetahui, karena beberapa alasan yang kami sudah sebut di poin sebelumnya. Kami merangkum dalam beberapa controller berikut.
1. Car Simulator
Sesuai namanya car simulator adalah controller game yang khusus dibuat untuk game simulator mobil. Game seperti Truck Simulator, Bus Simulator 3D, Farming Simulator, dapat dimainkan dengan controller ini. Controller ini terdiri atas seperangkat peralatan menyetir layaknya setir mobil yang ada di mobil pada umumnya.
Car simulator ini biasanya dibuat satu paket yang terdiri atas setir, pedal gas, rem, kopling, perseneleng, dan tombol lainnya. Dengan controller ini pengguna akan merasakan sensasi berkendara di game yang dimainkan secara real. Syaratnya tentu dengan dukungan game yang baik dan komputer spesifikasi yang memadai.
Harga yang ditawarkan car simulator ini satu paketnya biasanya sangat tinggi tergantung tipe dan merk yang diperdagangkan.
2. Plane Simulator
Hampir sama dengan car simulator, plane simulator adalah sebuah controller game yang diperuntukkan untuk permainan game simulasi pesawat dan sejenisnya. Perangkat ini terdiri atas beberapa komponen layaknya kokpit pesawat terbang yang siap digunakan untuk game yang berbasis simulator pesawat terbang.
Beberapa komponen yang ada dalam plane simulator ialah setir, tombol throttle, panel pesawat terbang, pedal, dan masih banyak lagi. Selain itu untuk controller pesawat yang sederhana hanya berupa satu joystick dengan beberapa tombol kecil.
3. Fighting Arcade Controller
Controller game ini khusus dibuat untuk permainan berbasis fighting arcade seperti permainan tinju, beladiri, dan game retro. Meski perkembangan game sekarang sudah luas namun game arcade masih laris sehingga keberadaan controller jenis ini juga masih eksis.
Controller jenis ini berupa satu kotak yang terdiri atas beberapa tombol fungsi dan analog yang mengarahkan pemain sesuai game. Sedangkan tombol yang lain memiliki fungsi untuk memberi efek atau jenis serangan yang bisa dikombinasikan. Harga controller ini bisa dibilang cukup murah jika dibandingkan dengan simulator.
4. Katana Game Controller
Bisa dibilang controller ini jarang ada di Indonesia karena memiliki basis game seperti samurai dan game pedang lain yang ada di Jepang. Jepang sendiri adalah negara asal pedang katana dan samurai.
Game controller ini bisa dimainkan di beberapa konsol game atau PC. Dengan syarat game yang dimainkan berupa game yang menjalankan permainannya dengan menggunakan samurai/katana.
Bentuk dari katana game controller ini mirip pedang katana biasa, hanya ditambahkan beberapa tombol dan sensor untuk menjalankan game tersebut. Controller jenis ini memang masih baru di dunia game. Sehingga keberadaannya masih sedikit dan agaknya susah digunakan jika dibandingkan dengan controller konvensional.
5. Pistol Game Controller
Jika controller katana tidak terlalu populer, mungkin pistol game controller masih ada peminat di dunia game. Controller ini adalah controller game yang khusus dibuat untuk game berbasis pistol FPS baik itu di PC, console, maupun handphone.
Controller ini berupa sebuah pistol yang terdiri atas beberapa tombol fungsi yang dapat digunakan untuk menembak musuh pada game. Meski menarik untuk digunakan namun kebanyakan gamer saat ini masih menggunakan mouse dan keyboard untuk game FPS yang mereka mainkan.
Masih banyak lagi contoh lain controller game yang jarang diketahui di pasaran. Kami hanya memberi contoh yang kira – kira anda selaku orang awam paham dengan salah satu controller game tersebut. Demikian tulisan dari kami semoga bermanfaat bagi anda.
Game Terbaik belum Tentu Populer
Game sudah menjadi bagian sehari – hari dari aktivitas manusia saat ini. Game yang baik tentu memiliki graphic yang tinggi, story line dan game play yang menarik pula. Tapi apakah game yang memiliki graphic yang tinggi, story line dan game play yang menarik akan membuat game tersebut menjadi populer? Mari kita bahas dalam tulisan berikut.
Seiring dengan perkembangan zaman, game-game android kini banyak digemari oleh banyak kalangan. Jika dulu kita bermain game sendirian, kini kita sudah bisa bermain game secara bersama-sama dari berbagai belahan dunia. Bisa dipastikan semua game yang kini tren dan banyak penggunanya ada pada android.
Game juga merupakan salah satu aplikasi yang sangat berkembang pesat di dunia, perubahan dan juga selera dari si pengguna sangat mempengaruhi programer untuk bekerja lebih keras serta menampilkan jenis game yang terbaru dan disukai oleh pasaran.
Baca Juga : Game Mesin Arcade Yang Sulit Populer Di Indonesia
Contoh Game Yang Tidak Populer Meski Baik
Vainglory merupakan game MOBA (multiplayer online battle arena) yang memiliki kualitas grafik HD bahkan paling baik diantara MOBA Analog lainnya. Game Vainglory yang dulunya menggunakan fitur tap-tap kini telah menerapkan fitur analog untuk mengatur heronya. Ternyata game Vainglory tidak masuk dalam daftar 10 game terpopuler di Playstore.
Bahkan game Vainglory sempat diisukan sebagai “dead game” perihal ranah e-sportnya yang sedang pasif di tahun 2018. Sehingga game Vainglory menjadi sepi pemain. Meskipun Vainglory memiliki kualitas grafis yang sangat tinggi, sayangnya grafis yang berkualitas tinggi tidak selamanya menjadi pilihan para gamers.
Tren Game Terbaik Saat Ini di Indonesia
Usai MOBA (multiplayer online battle arena) menguasai game tanah air, kini game ‘tembak-tembakan’ dengan konsep battle royal sedang menjadi tren belakangan ini. Game yang saat ini sedang banyak digemari oleh banyak kalangan adalah PUBG. Permainannya pun sederhana dengan mengusung konsep survivor. Ada banyak strategi yang bisa digunakan dalam permainan ini.
Permainan ini memiliki cara bermain yang unik. Mulai dari bersembunyi sepanjang permainan atau berlagak seperti suku bar-bar. Menawarkan sistem survival yang hanya menyisahkan satu orang pemenang dari 100 pemain yang ada.
PUBG berhasil membuat para gamer merasakan tantangan tersendiri karena dalam bertahan hidup mereka di haruskan untuk mencari senjata, obat-obatan, kendaraan hingga persedian lain agar dapat mengalahkan pemain lain dan menjadi pemenangnya.
Ada empat peta yang ditawarkan dalam permainan ini dan kamu bisa memilih bersama kawan-kawanmu seebagai tim atau bermain sendirian. Inti dari game ini adalah untuk mendapatkan Chicken Dinner (istilah pemenang dari game ini), bertahan hidup dalam game ini agar menjadi 1 pemain yang tersisa adalah kunci dari permainan.
Dari kedua genre yang sudah disebutkan, adapun genre MMORPG yang digemari banyak pemain game. Saat ini, yang sedang menjadi trend adalah Ragnarok Mobile. Jika menyebutkan game terbaik, mayoritas gamers menilai dengan istilah, itu adalah game dengan Play to Win dan bukan Pay to Win. Ragnarok Mobile sendiri adalah sebuah game Pay to Win dari sudut pandang gamer kritis.
Banyak dari pemain game ini yang hingga rela menggelontorkan banyak dana untuk membeli item di dalam game. Adapun yang menawarkan barang lain (barter) dan ada juga yang menggunakan pulsa dengan cara convert pulsa pada sistem transaksi pembelian item. Ada juga gamer yang menyebutnya dengan sulap pulsa.
Kepopuleran PUBG
Mengapa PUBG begitu populer di Indonesia? Satu hal yang pasti adalah komitmen sang Developer. Meski game memiliki Gameplay bagus, Story juga bagus, tapi apabila Developer-nya kurang memperhatikan peminat pemainnya, maka game tersebut mudah ditinggalkan. Game yang baik adalah ketika Developer-nya mendengarkan keinginan para pemainnya.
Developer atau perusahaan yang membuat game tersebut adalah satu – satunya pihak yang mengerti secara teknis seluk beluk dari bug, error, cheat, update, content in game dan sebagainya. Untuk update in game juga sama, hanya Developer game yang berhak mengaturnya.
Walaupun para pemain “berteriak-teriak” meminta update yang diinginkan segera dirilis, tapi kalau Developer gamenya tidak maju, para pemain dan publisher game tidak bisa berbuat apa-apa. Ada game yang diawal bagus, menarik, dan lain sebagainya.
Tapi karena Developer-nya kurang peduli terhadap para pemainnya, hingga membuat keputusan yang merugikan bagi para pemain. Akhirnya game itu pun akan ditinggalkan oleh para pemain lamanya.
Kesimpulan
Berdasarkan dua perbandingan game di atas, game baik sekalipun (baik dari segi grafik dan permainan) tidak akan berkembang dan populer karena kurangnya pemahaman pengguna akan game ini dan kurangnya dukungan dari pihak pengembang seperti adanya update yang menjadikannya kurang populer dan mudah ditinggalkan.
Game Mesin Arcade Yang Sulit Populer Di Indonesia
Beberapa waktu belakangan ini perkembangan teknologi semakin pesat membuat banyak inovasi teknologi berkembang. Dalam dunia game banyak produsen game mengeluarkan inovasi seperti hadirnya game online atau console game terbaru seperti Xbox One S atau PS4. Akan tetapi keberadaan game jaman dulu atau disebut retro masih ada hingga sekarang.
Game retro ini biasanya dikenal dengan sebutan mesin arcade atau ‘ding dong’ dalam bahasa orang awam di Indonesia. Biasanya cara memainkan mesin ini dengan memasukkan koin untuk kemudian memainkan game dengan durasi tergantung koin yang dimasukkan. Banyak game retro dan sukses berkembang melalui media mesin arcade ini. Sehingga game retro menjadi salah satu bagian sejarah dalam perkembangan teknologi game.
Seiring perkembangan jaman banyak arcade game yang lama kelamaan menjadi berkurang peminatnya karena kehadiran konsol game di rumah atau komputer. Namun pada dasarnya banyak mesin arcade yang laris dipasaran baik dulu maupun sekarang.
Selain itu banyak mesin arcade yang menjadi legenda game hingga kini. Meski begitu ada juga yang tidak populer bahkan ketika mesin arcade masih laris manis dipasaran.
Di Indonesia banyak jenis game mesin arcade yang populer di Indonesia. Sebaliknya ada juga yang tidak populer di Indonesia karena beberapa faktor. Melalui tulisan ini kami mengajak anda memahami hal tersebut secara mudah dan jelas dipahami.
Baca Juga : Controller Game Console / PC Yang Jarang Diketahui
Contoh Mesin Arcade Yang Populer di Indonesia / Dunia
Kami memberi contoh game mesin arcade yang populer di Indonesia berdasarkan popularitasnya yang mendunia. Sama seperti game zaman sekarang jika ada game yang trending di luar negeri maka akan mudah masuk dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut :
1. Street Fighter II
Game ini bisa dibilang adalah game yang sangat laris dan sudah dikembangkan ke dalam berbagai platform. Street Fighter dikembangan bukan hanya di mesin arcade namun juga di komputer hingga mobile. Dirilis pada 1991, baik di dunia maupun di Indonesia mesin arcade ini tergolong paling laris dan memiliki keuntungan besar.
Pada versi mesin arcade game ini memiliki beberapa tombol untuk menggerakkan pemain untuk bertarung bebas. Tokoh yang terkenal dalam game ini adalah tokoh Ryu dan Ken.
2. Pacman
Game yang memiliki banyak level yang harus diselesaikan ini memang sederhana dalam permainannya. Pacman memiliki penggemar merata di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mesin arcade ini diluncurkan pertama kali pada 1980an.
Game yang dimainkan mudah dengan tokoh pacman dan musuhnya ini sangat laris dijual hingga diklaim mencapai 400.000 unit mesin.
3. Mortal Combat
Game yang memiliki genre bertarung seperti street fighter ini memiliki tingkat kepopuleran tinggi dan keuntungan yang cukup besar. Ciri khasnya adalah adanya fitur fatality dan anda dapat menghabisi lawan sampai habis / secara sadis. Mesin arcade ini masih termasuk yang paling laris di seluruh dunia.
Mesin Arcade yang Kurang Populer di Indonesia
Kami merangkum beberapa game arcade yang kurang populer berdasarkan beberapa genre dan tahun rilis yang agak baru (setelah 2000 an). Sehingga kurang populer karena beberapa hal, antara lain sebagai berikut :
1. SoundVoltex
Soundvoltex adalah game arcade musik yang berasal dari jepang yang sudah diluncurkan pada 2012 dan telah diuji di Indonesia tahun 2016. Game ini mengusung berbagai macam lagu yang dapat dimainkan dengan beberapa tombol pada mesin.
Dikarenakan masih baru dan belum terlalu banyak persebarannya, maka game arcade ini kurang populer meski secara permainan cukup menarik.
2. MaiMai
Mesin arcade keluaran sega tahun 2012 ini memiliki fitur utama untuk menyentuh objek yang ada pada layar untuk melakukan gerakan tarian. Game ini memang belum terlalu populer di Indonesia karena persediaannya yang terbatas.
3. Beatmania IIDX
Game yang dirilis sekitar tahun 2015 ini merupakan game arcade berupa simulator DJ yang dapat menciptakan musik sesuai level yang dimainkan. Sekilas mudah dan bagus namun memang kurang populer di Indonesia.
Anda akan memainkan game ini dengan mengikuti arahan game mengenai instrumen/ tombol mana yang harus ditekan pada mesin.
4. Arcade DDR (Dance Dance Revolution)
Sebenarnya ini adalah arcade yang cukup populer di dunia karena menyediakan fitur gerak kaki pada setiap permainannya. Namun serinya yang terbatas dan hanya bisa dinikmati di kota besar menjadikannya kurang populer di masyarakat Indonesia.
Faktor Sulit Populernya Game Mesin Arcade di Indonesia
Ada beberapa alasan yang mendasari sulit populernya game mesin arcade di Indonesia, kami rangkum dalam beberapa poin berikut :
1. Lokasi / Penempatan
Game mesin arcade biasanya berukuran besar dan memiliki banyak ruang untuk ditempatkan. Sehingga mesin arcade butuh lokasi luas untuk ditempati. Hal ini tentu akan membuat pengembangan game ini menjadi sulit karena sifatnya yang tidak kompatibel dengan ruang kecil. Ambil contoh konsol PS4 yang bisa masuk ke kamar anda yang sempit.
2. Kualitas Mesin
Kualitas mesin arcade tentu berbeda dengan konsol game karena memiliki hardware yang bersifat lama dan perangkat yang tidak banyak orang tahu. Sehingga jika kualitas mesinnya saja tidak baik maka game ini akan sulit populer
3. Game Yang Dimainkan
Semakin rumit game maka pada controller game mesin arcade akan semakin banyak tombol pilihan. Hal ini mempengaruhi populernya game yang dimainkan pada mesin yang berimbas tidak lakunya mesin tersebut.
Pada konsol game biasanya semua bisa dihandle dengan satu joystick. Namun pada mesin arcade tidak berlaku, karena untuk setiap mesin arcade yang memiliki controller berbeda untuk tiap game yang ada.
4. Harga Mesin dan Perawatan
Harga mesin arcade ini bisa dibilang cukup tinggi dan butuh perawatan khusus. Karena sifatnya yang merupakan barang lama atau tua untuk dunia game. Tentu pihak penyewa mesin game akan memikirkan mesin arcade yang murah dan minim perawatan. Jika mesinnya mahal dan perawatan susah akan sulit populer game tersebut.
5. Kalah Saing Dengan Mesin Lain
Jika pada konsol game modern ada persaingan teknologi dan game yang ada, maka pada game mesin arcade juga demikian. Biasanya game yang sudah memiliki nama dan populer mengalahkan saingan – saingannya. Walau terkadang sulit dimainkan, game arcade ini tetap mengurangi popularitas game yang lain meskipun sama – sama menarik.
Sebenarnya masih banyak game arcade yang ada dan dulunya pernah populer. Anda bisa melihat list game arcade berikut.
Gaming Gear Tidaklah Selalu Yang Terbaik
Keberadaan e-sport atau game online bagi para pengguna di seluruh dunia atau di Indonesia sendiri sudah semakin luas. Kini game atau e-sport bukan hanya sebatas permainan karena dapat menjadi profesi atau dapat dipertandingkan untuk mendapatkan penghargaan dan uang yang tidak sedikit.
Biasanya bagi gamer profesional selain memiliki skill yang mumpuni, juga didukung oleh perlengkapan game yang komplit baik dari komputer maupun aksesoris. Dalam turnamen kompetitif atau game tersebut dibagikan ke seluruh dunia dengan media sosial biasanya perlengkapan game tersebut sangat diperhatikan.
Perlengkapan ini atau biasa disebut gaming gear biasanya menjadi penghubung antara manusia dan mesin dalam hal ini komputer. Memiliki gaming gear memang baik untuk menunjang kegiatan game anda. Biasanya orang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk perlengkapan tersebut.
Namun tidak selamanya memiliki perlengkapan gaming gear harus dilakukan atau justru tidak selalu menjadikan game menjadi lebih baik. Terkadang ada orang yang ahli dalam game menggunakan peralatan standar karena ada kekurangan yang didapat dalam gaming gear yang dijual dipasaran.
Ada beberapa contoh dimana gaming gear yang dipakai terkesan overprice atau overrated karena tidak sesuai ekspektasi atas harga yang dimiliki. Oleh karena itu anda perlu bijak dalam memilih penggunaan gaming gear.
Melalui tulisan ini kami akan membahas mengenai gaming gear dan apakah memang terbaik untuk game yang ada saat ini.
Baca Juga : Game Terbaik belum Tentu Populer
Mengenal Gaming Gear
Gaming gear secara istilah berarti adalah perlengkapan apa saja yang digunakan untuk bermain game agar lebih baik dan nyaman. Apalagi jika anda adalah seorang gamer profesional yang sering turnamen atau memiliki channel game di Youtube, keberadaan gaming gear menjadi wajib hukumnya.
Tentu perangkat komputer yang dibuat untuk gaming sangat berbeda desainnya dengan perangkat yang biasa. Sehingga anda jangan sampai salah mengartikan gaming gear. Kebanyakan gaming gear diciptakan dari produsen khusus untuk gaming saja, misalnya mouse gaming dengan DPI tinggi, keyboard mekanik dengan switch, dan headset audio 3D.
Contoh Setup Gaming Gear
Dilansir dari dailysocial yang mewawancara salah satu team e-sport terbaik Indonesia yakni tim NXL. Mereka memiliki rekomendasi gaming gear yang biasa mereka gunakan, antara lain sebagai berikut :
- Keyboard : SteelSeries APEX M800, SteelSeries 6GV2 Red, SteelSeries 7G
- Mouse : SteelSeries Rival, SteelSeries Sensei Raw, SteelSeries Xai
- Headset : SteelSeries Siberia V3 Prism, SteelSeries Siberia 9H, SteelSeries Siberia Elite
- MousePad : SteelSeries QcK Heavy
Kami memberi contoh berdasarkan tim terbaik yang ada di Indonesia. Akan tetapi setup gaming gear tidak jauh dari keempat jenis hardware tersebut, yaitu keyboard, mouse, headset, dan mousepad.
Meski begitu jangan lupakan aspek display dan audio komputer karena itu mempengaruhi permainan dan pengalamn game yang anda rasakan.
Gaming Gear Solusi Terbaik Gaming atau Tidak?
Meski gaming gear memiliki banyak keunggulan untuk aktivitas gaming atau e- sport, tidak semua orang menganggap gaming gear adalah sesuatu yang terbaik untuk gaming. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan atas dasar pernyataan ini.
Pertama adalah adanya jenis gaming gear yang overrated atau overpriced. Misalnya pada salah satu merk razer gaming gear segmen audio. Bagi orang awam dengan nama besar dan harga mahal razer otomatis membuat kualitas audio bagus. Namun bagi sebagian orang di berbagai forum mengatakan bahwa razer kualitasnya biasa – biasa saja namun harganya yang cukup tinggi karena ekslusif.
Kedua adalah penggunaan gaming gear tidak didukung dengan perangkat utamanya, dalam hal ini adalah komputer. Jika anda memiliki komputer dengan spesifikasi biasa namun memiliki gaming gear bagus, tentu ada sebagian dari perlengkapan ini tidak akan berfungsi.
Ketiga adalah gaming gear tidak semuanya cocok dengan pengguna karena perbedaan skill dan kemampuan. Orang awam dengan gamer profesional tentu berbeda gaming gear yang dipakai. Namun jika mencoba – coba perlengkapan ini tentu dirasa akan berbeda bahkan kurang.
Yang terakhir adalah dukungan perangkat tambahan pada gaming gear yang perlu diperhatikan. Sehingga kadang anda sudah membeli gaming gear namun perangkat tambahannya tidak ada menjadikan gaming gear anda tidak maksimal.
Kesimpulannya adalah tidak semua gaming gear menjadi solusi atas gaming anda menjadi lebih baik atau tidaknya. Menurut kami alangkah lebih baik anda asah kemampuan lebih dulu dengan perlengkapan standar. Setelah itu anda baru dapat menggunakan gaming gear yang sesuai dengan kemampuan anda tersebut.
Memilih Antara Gaming Gear atau Tanpa Gaming Gear
Sebenarnya ini kembali lagi kepada anda apakah anda memerlukan gaming gear atau tidak. Jika anda seorang yang mahir atau gamer profesional, keberadaan gaming gear tentu perlu ada di rumah anda.
Namun jika tidak sering memainkan atau hanya sekedar coba – coba saja, sebaiknya pilihlah gaming gear secara bijak dan sesuai dengan kemampuan. Semoga tulisan kami bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Perbandingan Game FIFA19 dan PES 2019
Kedua game sepakbola populer yakni PES dari KONAMI dan FIFA dari EA Sports sudah menelurkan edisi terbaru mereka masing – masing, yaitu edisi FIFA19 dan PES 2019.
Kedua game tersebut rilis berdekatan yakni pada Agustus 2018 (PES) dan September 2018 (FIFA). Kedua game ini memiliki banyak fitur yang masing – masing mendukung kegiatan game sepakbola. Sejak awal kemunculan game ini baik fifa maupun pes sudah sering dibandingkan baik dari segi grafik, permainan, lisensi dan lainnya.
Masing – masing game mengupdate dan memperbaiki kesalahan di edisi sebelumnya. Meski begitu pada dua edisi ini juga masih bisa dibandingkan diantara keduanya. Walau begitu ada perbedaan dan perubahan pada masing – masing game.
Dalam tulisan kali ini kami akan membahas mengenai perbandingan game FIFA19 dan PES 2019 berdasarkan beberapa aspek.
Baca Juga : Etimologi Kata Dalam Game Yang Sesungguhnya Sulit
Gameplay
Elemen penting dari sebuah game adalah gameplay, jika gameplay berjalan baik maka pengalaman dalam bermain game akan nyaman dan menyenangkan. Pada kedua game ini menggunakan masing – masing gameplay yang baik dan enak dimainkan. Meski begitu terdapat perbedaan yang ada di kedua game ini.
Pada PES 2019 mengusung gameplay yang tidak jauh berbeda dengan game PES 2018. Bisa dibilang gameplay pada PES 2019 masih baik dengan berbagai tambahan gerakan animasi. Contohnya cross over turn, no-look pass, controlled chip, dripping shot, dan rising shot. Pemain juga memiliki performa yang dipengaruhi oleh fitur visible fatigue.
Selain itu PES 2019 memperhatikan bagaimana teknik menendang bola, pergerakan bola, posisi pemain, kemampuan kiper, dan tambahan lainnya. Hal ini membuat permainan di PES 2019 ini lebih nyata dari yang sebelumnya.
Sementara pada FIFA19 juga melakukan perombakan besar – besaran pada gameplaynya yang mengubah permainan dari versi sebelumnya. Dari semua gameplay FIFA19 yang dimainkan FIFA19, hanya sedikit fitur gameplay FIFA18 yang masih ada digunakan.
Pada FIFA19 ada beberapa tambahan yang diberikan pada permainannya. Misalnya semakin sulitnya pemain untuk melakukan tendangan jarak jauh kecuali dengan waktu yang tepat dan tembakan yang terukur. Selain itu pemain (player) juga dapat mengubah taktik pertandingan ketika sedang berjalan. Bisa dibilang gameplay FIFA19 ini cukup baik meski berubah total.
Dari kedua gameplay di atas pengguna akan beranggapan bahwa gameplay PES lebih menarik untuk dimainkan meski FIFA memberikan gameplay yang realistis.
Grafik
Ada sedikit perbedaan antara kedua game ini pada bagian grafik. Pada FIFA19 grafik ditingkatkan dengan memberikan detail pada beberapa sisi, misalnya pada tribun yang dibuat semakin detail, wajah pemain & bentuk tubuh semakin nyata. Pada bagian stadion dibuat lebih detail dengan adanya aktivitas pinggir lapangan serta aktivitas bangku cadangan seperti layaknya permainan sepakbola pada umumnya.
Namun tidak semua detail ini berhasil diterapkan karena pada beberapa kasus wajah pemain yang masih kurang / tidak detail. Hal ini mendapat komplain dari pemain aslinya, meski sudah mengantongi lisensi langsung dari FIFA. Meski begitu lisensi FIFA yang dimiliki juga membuat game ini dapat memberikan ekspresi wajah para pemain secara baik.
Sedangkan PES 2019 sendiri untuk urusan grafik memang agak tertinggal karena minimnya lisensi yang didapatkan dari tim atau dari FIFA. Hal ini menyebabkan hanya beberapa pemain tertentu saja yang memiliki wajah asli sedangkan lainnya tidak ada. Meski begitu detail wajah pada PES 2019 tidak mengecewakan karena mirip dengan aslinya.
PES 2019 memiliki peningkatan visual untuk permainannya. Akan tetapi karena terbatasnya lisensi membuat beberapa detail seperti badan pemain dan wajah tidak secara detail tergambarkan dalam gim ini. Sehingga bisa dibilang grafik FIFA19 memang selangkah di depan PES 2019.
Lisensi
Sudah sejak dulu diperkenalkan memang game FIFA 19 memiliki lisensi yang asli dari FIFA. FIFA 19 memungkinkan mereka mengembangkan beberapa fitur yang bisa leluasa digunakan. Khusus untuk FIFA 19 mereka mendapatkan lisensi mengenai liga champions dan liga europa yang dulunya dipakai oleh PES. FIFA19 juga tetap mengantongi beberapa lisensi utama dari liga top eropa.
Hal sebaliknya terjadi dengan PES 2019 yang kehilangan lisensi liga Champions dan Europa. PES 2019 hanya memiliki beberapa lisensi untuk liga Skotlandia, Jerman, Belanda. Hanya beberapa klub besar terpilih memiliki lisensi yakni Schalke 04, Liverpool, AC Milan, dan tentunya Barcelona. Selain itu lisensi liga top eropa seperti liga Inggris tidak dimiliki oleh game ini.
Kesimpulan
Baik FIFA19 maupun PES 2019 memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Jika ingin grafik yang detail dan lisensi tentu anda perlu memainkan FIFA19 yang lengkap dalam aspek itu. Sedangakan jika menginginkan permainan yang menyenangkan dan mendapatkan gameplay yang nyaman bisa memainkan PES 2019 sebagai piilihan permainan.
Tentu semua ulasan ini kami kembalikan kepada anda selaku pengguna game yang memainkannya. Semoga tulisan kami bermanfaat bagi anda dan menambah wawasan akan kedua game ini.
Etimologi Kata Dalam Game Yang Sesungguhnya Sulit
Dimanapun anda berada, pastinya selalu menemukan dan mendengar kata – kata game. Ya, karena banyak sekali pengguna smartphone jaman sekarang yang menggunakan perangkatnya untuk bermain game. Bermain game juga dapat di lakukan pada perangkat PC dan perangkat yang memang sudah diciptakan khusus untuk bermain game, yaitu console game.
Bercerita tentang game, tentunya banyak sekali jenis game yang dimainkan oleh para gamer. Bahkan banyak gamer yang bermain game yang memiliki bahasa spesifik, khususnya game besutan negara jepang yang tidak di publikasikan secara global, dan hanya menyediakan opsi bahasa jepang saja. Hal tersebut bukanlah penghalang besar bagi para gamer.
Disini, kami akan membahas dengan beberapa contoh yang singkat tentang etimologi kata dalam game yang sesungguhnya sulit, tetapi menarik untuk dibahas. Banyak juga gamer yang menghiraukan hal ini, karena sebenarnya memang tidak terlalu berpengaruh, hanya saja beberapa dari mereka ada yang tersugesti dan menganggap ini adalah aspek penting.
Baca Juga : 3 Tipe Gamer Berdasarkan ViaPulsa
Kata Zeus Dari Game DoTA2
Kami mengambil contoh kata dari game DoTA2 (Defense of The Ancient 2). Game ini bergenre MOBA (Massive Online Battle Arena) yang memiliki 116 total hero. Kami mengambil contoh hero Zeus. Tentu saja kita sudah mengenal siapa Zeus, mitos dewa yunani yang menguasai kerajaan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan petir seperti apapun.
Hero tersebut dalam game DoTA2 memiliki skill (kemampuan) untuk menciptakan serangan dari petir. Lalu, apa yang aneh dengan hal ini? Sebenarnya tidak ada, akan tetapi sempatkah anda berpikir mengapa hero dengan kemampuan serangan petir ini dinamakan zeus? Kenapa tidak nama lain saja? Ya, itu semua karena pengembang game DoTA2 menginginkan penamaan karakter yang memiliki artikulasi kuat. Zeus adalah lambang kekuasaan petir.
Kata Zonde Dari Game Phantasy Star Online 2
Kali ini, kami akan mengambil contoh kata dari game Phantasy Star Online 2. Game Action MMORPG besutan jepang inilah yang kami maksud tidak di publikasikan secara global dan hanya memiliki opsi bahasa jepang. Ada aplikasi tambahan untuk memodifikasi opsi bahasa dan koneksi untuk game tersebut. Game ini juga tidak begitu populer di lingkungan gamer Indonesia.
Game Phantasy Star Online 2 atau PSO2 memiliki beberapa skill atau kemampuan yang di dalam game disebut sebagai Photon Art Technique. Kami mengambil contoh kata Zonde dari Photon Art Technique. Zonde sendiri adalah skill yang memiliki elemen petir. Diantara zonde, ada yang bernama ilzonde, razonde, gizonde, sazonde, dan zondeel. Pertanyaannya adalah, mengapa elemen petir ini dinamai nama yang berhubungan dengan zonde? Kali ini kami akan bahas sedikit spesifik.
Kata zonde sebenarnya bukanlah bahasa jepang maupun bahasa inggris. Kebanyakan penamaan kata dalam game menggunakan bahasa inggris atau bahasa lokal sesuai dengan asal besutan game itu sendiri. Tetapi ini merupakan hal lain yang menarik. Zonde adalah bahasa yang berasal dari belanda yang memiliki arti Dosa. Apa hubungan dosa dengan petir? Disinilah hal menarik yang akan kami bahas.
Pada jaman dahulu yang dianggap mitos, di belanda orang – orang yang memiliki dosa akan segera dihukum oleh dewa yang memiliki kemampuan memanggil petir. Ya, dewa ini adalah Zeus. Meski Zeus adalah dewa mitos dari yunani, belanda merupakan salah satu negara uni eropa dimana mitos yunani pun masih melekat pada masyarakat mereka. Kata zonde ini merupakan sebuah dosa yang akan dihukum dengan petir dari dewa zeus. Dari sinilah kata zonde digunakan untuk skill elemen petir pada game PSO2.
Mengapa tidak menggunakan bahasa yang mudah saja, seperti Lightning atau Thundering saja? Kembali pada hal yang kami bahas, karena pengembang game ingin penamaan yang memiliki artikulasi kuat. Dengan adanya penamaan yang unik, tentu saja sugesti para gamer semakin kuat, dan menjiwai saat bermain game tersebut.
Demikianlah sedikit pembahasan singkat kami mengenai etimologi. Sesungguhnya etimologi kata memiliki penjabaran dan pembahasan yang sangat panjang, maka dari itu kami hanya membahasnya dengan beberapa contoh saja. Semoga pembahasan kami kali ini bermanfaat.
3 Fakta Game Ragnarok Mobile Sangat Populer
Game berbasis online tentunya sudah bukan hal yang asing di era sekarang. Mudahnya akses internet serta maraknya smartphone OS android di manfaatkan oleh pengembang game dengan baik. Sangat jarang orang – orang yang tidak menggunakan smartphone pada saat sekarang.
Kali ini, kami akan membahas tentang game online pada smartphone yang sedang populer baru – baru ini. Game yang digadang – gadang sebagai game online legendaris pertama di indonesia, yaitu Ragnarok Online atau RO. Dalam versi smartphone, Ragnarok Online di release dengan nama Ragnarok Mobile : Eternal Love.
Ragnarok M ini sangat populer dan bahkan ada pemain yang membuat situs forum khusus game ini. Dari hasil pengamatan kami, ada 3 fakta mengapa game ini menjadi sangat populer. Mari kita simak bersama – sama.
Baca Juga : Gaming Gear Tidaklah Selalu Yang Terbaik
1. Game Online Legendaris
Jika anda adalah gamer online era tahun 2000an, pastinya anda mengetahui Ragnarok Online. Game online berbasis PC Windows XP ini pertama kalinya game bergenre action MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Playing Game) ada di indonesia. Berbagai kalangan gamer online sangat menyukai game ini dan hampir dari mereka memainkannya. Bahkan mereka tidak ragu untuk mengocek kantong mereka untuk layanan game ini yang saat itu masih berbayar.
Dari tahun ke tahun, game ini tergerus oleh jaman dikarenakan performa grafik dan banyak game serupa yang di release pada tahunnya. Meski begitu, masih tetap banyak gamer yang memainkan game ini. 13 tahun adalah waktu yang sangat lama untuk umur sebuah game, dan RO server resmi ditutup bulan desember 2016 lalu. Saat itu pihak publisher menjanjikan seluruh data pemain akan di transfer pada server baru yang dikembangkan oleh publisher game lain.
Karena sejarah panjang inilah, banyak gamer yang belum mengenal Ragnarok tertarik untuk mencobanya dalam platform terbarunya.
2. Pemain Nostalgia
Setelah belasan tahun RO menemani mereka, tentunya itu adalah momen yang tak akan terlupakan bagi gamer setia RO. Pemain setia RO akan melirik sekuel game RO dalam platform lain dan tentunya dengan nuansa yang lain dan baru.
Pada tahun 2003, tentunya akses untuk bermain RO tidaklah mudah, mengingat game itu sendiri masih berbayar. Kebanyakan dari mereka adalah orang dewasa, dan setelah 13 tahun berlalu, tentunya sudah banyak yang berubah. Mengingat mudahnya akses internet dan portabilitas smartphone, membuat bermain game Ragnarok M sangatlah mudah. Tentu saja gamer lawas sangat ingin mencobanya.
Perubahan pada versi mobile tentunya sangat signifikan. Setidaknya para gamer lawas tetap ingin mencobanya, evolusi game yang memiliki sejarah tersendiri bagi mereka.
3. Ragnarok Online 2 Dianggap Gagal
Setelah hampir 10 tahun RO di release, Gravity Corporation ( Pengembang Game RO) me-release sekuel game ini dengan nama Ragnarok Online 2 : Legend of The Second. Saat masih preview (belum di release) game ini sangat ditunggu – tunggu RO mania. Pe-release an pertama pada bulan maret 2012 dan mulai ekspansi pada server SEA (South East Asia) yang indonesia adalah salah satu bagian dari region SEA.
Lantas, apa yang terjadi saat release di region SEA? Ternyata jauh dari harapan. RO 2 ini sangat mengecewakan bagi RO mania. Banyak pendapat subyektif yang kami dapatkan dari pemain RO 2. Setelah staff kami mencobanya sendiri, ternyata faktor utama yang membuat pemain RO 2 kecewa adalah desain dan playstyle yang ditawarkan tidak sesuai.
Seperti yang kita ketahui, RO yang di release pada tahun 2003 adalah game lawas dengan grafis 2D serta teksturnya pixelated. Berbagai macam harapan dari gamer lawas pun penuh dengan warna – warna. Grafik yang memukau atau playstyle yang masih identik. RO 2 tidak mempunyai dua harapan itu dari para gamer lawas.
Grafis 3D yang medioker, tentu tidak akan mampu bersaing dengan game – game MMORPG pada tahun 2013 yang menawarkan grafis dan playstyle lebih baik. Akhirnya pun, publisher (penerbit) lokal pun berpikir dua kali untuk menerbitkan game ini untuk kancah lokal. Sedangkan akses untuk bermain pada server SEA yang diterbitkan oleh Steam tergolong sulit.
Ragnarok Mobile pun menjadi salah satu penebus rasa bersalah Gravity Corporation untuk para pecinta Ragnarok.
3 Tipe Gamer Berdasarkan Viapulsa
Berbicara tentang game pastinya semua orang sudah mengetahui apa itu game. Ada juga yang yang menyebutkan bahwa bermain olahraga seperti sepak bola, basket, dan bulu tangkis sebagai game. Bahkan bermain petak umpet, ular tangga, dan berbagai permainan lawas lainnya juga disebut-sebut sebagai game.
Sebenarnya, ada juga pengkategorian gamer seperti berikut. Tetapi, kali ini kami akan membahas tipe-tipe gamers berdasarkan Viapulsa.
Baca Juga : 3 Fakta Game Ragnarok Mobile Sangat Populer
1. Casual Gamer
Dari kata casual atau kasual yang bisa diartikan sebagai “biasa saja” tentu sudah bisa di bayangkan bagaimana gamers tersebut. Casual Gamer adalah orang-orang yang memainkan game hanya untuk mengisi waktu. Biasanya game yang dimainkan adalah jenis-jenis permainan yang mudah untuk dan dimainkan, berdurasi pendek, dan tidak membosankan meskipun game yang tidak membosankan adalah sebuah penilaian subyektif, yang artinya masing-masing orang memiliki selera tersendiri dalam memilih game. Beberapa dari mereka juga memilih bermain di device portable seperti smartphone,nintendo switch,atau PS Vita. Contoh game yang sering dimainkan Casual Gamer adalah Candy Crush, Dinner Dash, Zuma, Solitaire, dan sebagainya
2. Advanced Gamer
DoTA2, League of Legend, Mobile Legend, atau AOV pastinya anda sudah sering mendengar game ini bukan? Ya, itu semua adalah game berbasis online atau disebut sebagai MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Disinilah Advanced Gamer berada. Mayoritas dari mereka adalah pemain game tersebut. Advanced Gamer biasanya memilih game online untuk dijadikan permainan utama mereka karena jenis game ini mencakup hampir seluruh elemen yang ada pada game. Contohnya tingkat kesulitan permainan yang menengah, berinteraksi dengan pemain lain, durasi bermain yang cenderung sangat lama, dan juga ada beberapa pemain yang melakukan RMT (Real Money Trading) atau bisa disebut berjualan di dalam game. Sebenarnya hampir semua game berbasis online melarang kegiatan RMT, tapi beberapa game online memiliki kekurangan dalam memonitor pemain-pemain tersebut, dan juga banyak pemain yang punya cara tersendiri agar selalu aman.
Kebanyakan gamer ini memilih komputer dan laptop yang berlabel Gaming untuk dijadikan sebagai peralatan mereka. Ada juga pemain yang memainkan game offline yang memiliki kualitas grafis dan gameplay yang memukau, beberapa Advanced Gamer juga sangat menyukai jenis game tersebut. Contoh lain game yang sering dimainkan Advanced Gamer adalah PUBG, CS-GO, DragonNest, GTA V, The Witcher, Assasin Creed, dan sebagainya.
3. Hardcore Gamer
Disinilah kita akan membahas tipe gamer yang disebut juga sebagai gamer kelas berat. Apa yang membuat beberapa mengatakan gamer kelas berat? Karena gamer jenis ini sangat kritis dan krusial terhadap game yang dimainkannya. Sedikit kesalahan atau hal yang tidak disukai terjadi dalam game yang mereka mainkan akibat dari sistem game itu, tentunya mereka akan memberikan rating yang buruk. Sentuhan grafis, jalan cerita dalam game dan bahkan segmen audio sound atau disebut sebagai BGM (Background Music) pun sangat diperhatikan oleh Hardcore Gamer. Mereka bisa dengan mudah kecewa jika tiga faktor tersebut tidak memuaskan . Pemain jenis ini juga memainkan game dari tingkat termudah sampai tersulit hingga bermain melawan para pemain lain yang memiliki kemampuan tinggi. Beberapa professional player e-sports pun bisa dikatakan sebagai Hardcore Gamer dikarenakan kemampuan bermain yang mereka miliki.
Di pembahasan Gamer Hardcore ini, mereka yang bermain di mesin arcade pun terbilang kelas berat pada jalur tertentu. Khususnya mereka yang sangat memahami mesin arcade dan game yang mereka mainkan. Game arcade memiliki desain mesin masing-masing bergantung pada jenis game itu sendiri
Hardcore Gamer seringnya memilih peralatan console seperti PlayStation4 atau Xbox One. Akan tetapi ada juga yang menggunakan komputer berspesifikasi tinggi untuk dijadikannya sebagai peralatan bermain game. Contoh permainan yang dimainkan Hardcore Gamer Assasin’s Creed Odyssey, Devil May Cry 3, Far Cry 5, Monster Hunter: World, dan sebagainya.